“Kamu
selingkuh!”
Mili
melempar lipstik dari dalam tas Arthur ke arah dinding.
“Gak,
sayang. Aku hanya cinta kamu.”
“Bohong!”
“Bener..”
“Bener
selingkuh! Kamu kejam, Mas! Kita baru saja menikah tapi kamu...”
Mili
berlari masuk kamar, brak, dibantingnya pintu. Ceklek, ia mengunci dari dalam.
Arthur
menghela napas panjang, ia usap keringat yang menderas di wajahnya.
“Haruskah aku
jujur tentang semuanya pada istriku, tapi aku sangat mencintainya…”
Arthur
melangkah gontai, antara ada dan tiada nyawa dalam raganya.
Ia
pungut lipstik yang tadi dibuang Mili, lalu beranjak ke kamar mandi.
Di
depan cermin, Arthur mengoles merah bibirnya.
“Mili,
aku juga ingin cantik sepertimu…”
meja masoka/1 april 2015/13.45 wib
100 kata
untuk tantangan menulis #FFRabu di akun @MondayFF
---tamat---
meja masoka/1 april 2015/13.45 wib
100 kata
untuk tantangan menulis #FFRabu di akun @MondayFF
duh, mas....
BalasHapusheuheu, terima kasih sudah mampir...
Hapustuing tuing, lipstiknya dipake. kalau tadi yang dilembar blush on, blush on nya dipake juga... aku juga ingin merona sepertimu
BalasHapuskarena topiknya lipstik jadi yg dilempar lipstiknya, heuheu. terima kasih sudah mampir, kakak..
Hapusikut lemparin Arthur pake maskara
BalasHapusjangan lupa lemparin pake sendal juga, mas. terima kasih ya sudah mampir.. heuheu
Hapuskasian Arthur ga bisa jujur :(
BalasHapus