Rabu, 08 April 2015

TULAH



Brak. Ada yang membuka pintu dengan keras.
Arthur mengerjapkan kedua matanya.  Terik sinar matahari dan derap langkah kaki mendekatinya.   

“Ayo bangun, tidur mulu!”

“Kalau mau makan, ya kerja!”

Langkah kaki itu menjauh, lalu mengganjal pintu agar tetap terbuka.
Tapi sinar matahari masih nyaman, menyetubuhi Arthur.

Arthur hanya diam, ia masih berusaha mengumpulkan kesadaran.

Saat hendak mengucek mata, Arthur terperanjat.

“Tanganku?”

“Jemariku?”

Di luar, terdengar percakapan,

“Le, lho ayo sapinya dikeluarkan, gerobak sudah siap.”

“Iya, Mak. Sebentar ya.”

“Sapi?”

Arthur menyapukan pandangan ke semua bagian tubuhnya. Dadanya bergetar hebat.

“Ya Tuhan. Ternyata nasehat Ibu benar. Semalam usai makan aku langsung tidur…”



                                                                 ---tamat---


meja masoka/8 april 2015/ 13.00 wib
100 kata
untuk tantangan menulis #FFRabu di akun @MondayFF



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar