Jumat, 10 Juni 2016

HARI INI BAPAK AKAN BICARA (LAGI)



 
Sketsa Oleh Carolina Ratri a.k.a RedCarra


Aku berlari melawan arah, menerobos gelombang manusia yang membanjiri jalanan menuju pusat kota. Berkali-kali aku bertabrakan dan bersinggungan dengan mereka. Tapi tak apa.

Aku tahu, mereka semua tergesa-gesa. Sama sepertiku. Mereka ingin segera sampai di pusat kota. Sedang aku, ingin segera sampai di rumah. Bertemu Bapak dan mengantarnya menuju pusat kota, di mana sebuah pohon besar dan tua tumbuh mengakar selama puluhan tahun.

“Bapak sudah tahu ihwal pohon tua itu?” 

Bapak hanya mengangguk dari atas kursi roda. Ibu tersenyum, tangannya menunjuk televisi yang menayangkan siaran langsung dari sekitar pohon itu. 

“Bapak tak gendong, nggih?” 

Bapak mengulurkan kedua tangannya. Ibu menyodorkan botol berisi air mineral.
“Bawa ini, sudah 32 tahun mulut Bapak digantung di sana. Tanpa makan dan minum.” 

Hap! 

“Pegangan nggih, Pak.” 

Aku kembali berlari di jalanan, menuju ke pohon besar itu, di mana mulut Bapak digantung di sana oleh penguasa kota yang hari ini berhasil kami tumbangkan.

--- Tamat --- 


Meja Masoka/10 Juni 2016/13.30 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar