Kamis, 16 Juni 2016

KEJUTAN UNTUK EMAK



Sketsa Oleh Carolina Ratri a.k.a RedCarra


Perempuan belia itu tertidur di satu-satunya kursi yang ada di ruang tamu rumahnya. Kursi kayu yang sudah renta termakan usia. Sebuah koper tergeletak di samping kursi, sedikit terbuka. Beberapa lembar uang kertas pecahan seratus ribuan menyembul dari sela koper, beberapa lainnya terkapar di sekitar koper.

Seorang perempuan tua berjalan mendekat.

Nduk, bangun. Sudah siang kok masih tidur. Ga baik buat anak perawan….”
Mulut perempuan tua itu terhenti, saat kedua bola matanya menangkap silau pantulan cahaya matahari dari lembar-lembar uang kertas yang berserak itu.

Nduk! Ini uang apa? Ini uang siapa?”
Lagi, mulut perempuan tua itu terhenti. Kali ini ia terhenyak, melihat sesuatu yang ganjil pada anak perawannya.

Nduk! Nduk! Bangun!” Gemetar, perempuan tua itu menepuk kaki anak perempuannya.

Nduk, ada apa dengan tubuhmu?”

Perempuan belia membuka matanya.

“Mak, ini semua uangku. Buat Emak, untuk melunasi semua hutang. Semalam tubuhku dibeli orang kaya. Yang tersisa hanya yang Emak lihat sekarang ini.”

--- TAMAT --- 



Meja Masoka/16 Juni 2016/10.08 WIB
Untuk Pesta Fiksi 04


3 komentar:

  1. Lumayan. Kekurangannya di paragraf pertama, kalimatnya masih bisa di sederhanakan lagi. :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus