Sketsa Oleh Carolina Ratri a.k.a RedCarra |
“3
kata?”
“Ya.
Hanya 3 kata kesempatanmu.”
“Ada
bonus?”
“Waktumu
sedikit. Kau ambil atau tidak kesempatan ini?!”
Eros
berlari, keluar kamar.
“Mau
ke mana, Ros?”
Eros
berhenti sejenak. Mencium tangan Mamanya kemudian menunjuk arloji di tangan
kirinya. Lalu bergegas pergi, melesat ke jalanan dengan motor japstyle-nya.
Priiiiiiiiiiiiiit..
“Maaf
mengganggu kenyamanan anda sebentar. Bisa tunjukkan SIM dan STNK-nya. Tahu
kesalahan Anda?”
Eros
mengangguk. Ia baru saja menerobos lampu merah. Tanpa berkata-kata, ia keluarkan
surat-surat yang diminta, lengkap.
“Sidang?”
Eros
mengangguk. Polisi menyerahkan surat tilang kepada Eros.
Sejurus
kemudian. Eros sudah di depan pintu rumah Mili, sahabatnya yang seminggu lagi
akan menikah.
“Pagi
sekali, tumben. Ada udang di balik batu, nih…” Mili terkekeh sesaat setelah
membuka pintu.
“Aku
cinta kamu..”
Mili
terhenyak. Ada yang meledak di jantungnya. Semuanya jadi gelap. Mili ambruk di
depan Eros. Seseorang berjubah putih itu tiba-tiba muncul di samping Eros, tersenyum.
“Tadi
tidak begini kesepakatan kita!” Protes Eros.
--- TAMAT ---
Meja Masoka/20 Juni 2016/09.30 WIB
Untuk Pesta Fiksi 04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar